"Sekitar Rp 800 miliar untuk surat suara, kalau termasuk biaya distribusi sampai kabupaten kota jadi kira-kira Rp 950 miliar," kata Kepala Biro Logistik KPU Boradi, di Gedung KPU, Jl Imam Bonjol, Jakpus, Rabu (11/12/2013).
Menurut Boradi, sudah ada 20 konsorsium yang mengajukan diri untuk mencetak surat suara Pileg 2014, tiap-tiap konsorsium ada sekitar 4 perusahaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Proses lelang gunakan mekanisme pra kualifikasi sehingga untuk penawaran harganya menjadi dua tahap, pertama mereka mengajukan teknis, bagi yang lulus mereka mengajukan penawaran harga," paparnya
Boradi menuturkan, surat suara itu dibagi menjadi 15 paket pengerjaan, yaitu berdasarkan wilayah di Indonesia. Misal paket 1 adalah surat suara untuk Sumut dan Aceh.
"Kita batasi, tapi nanti pada waktu penetapan pemenang kita gali kemampuan mengerjakan paket berapa," imbuhnya soal kewenangan perusahaan mengerjakan paket surat suara.
Sementara itu, jumlah surat suara yang akan dicetak saat ini masih mengacu pada jumlah DPT yang ditetapkan 4 November sebanyak 186 juta pemilih.
"Perkiraan 25 Desember," lanjutnya soal penunjukkan konsorsium pemenang lelang.
(bal/van)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini