Protes warga ke Mapolsek Karangawen tersebut dipicu oleh sampah sebanyak satu mobil bak terbuka yang dibuang di lahan kosong di samping rumah warga di Cabean Kidul RT 04 RW 05 pada 30 Oktober 2013 lalu.
Saat itu warga memperingatkan sopir mobil bak terbuka agar tidak membuang sampah di sana karena sudah mulai menumpuk dan mengganggu warga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketika itu, bos pegolahan sampah yang diketahui warga bernama Mohammad Asrori marah-marah dan menyemburkan air mineral dari mulutnya ke arah kakak Budi, Asep Haryanto. Tidak lama kemudian terjadi adu mulut dan Budi dipukuli oleh Asrori.
"Kakak saya dibegitukan saya tidak terima. Saya sempat adu mulut, tapi si Bosnya itu main hakim sendiri," tandas Budi.
"Pemilik tanah, Ishidayatullah sudah menyatakan tidak terima tanahnya dijadikan pembuangan sampah," imbuhnya.
Warga kemudian melaporkan kasus tersebut ke pihak kepolisian, namun justru lima orang warga dijadikan tersangka dalam kasus tersebut. Warga pun marah dan sempat mendatangi Polres Demak.
"Bahkan salah satunya masih 17 tahun, Saroni. Dia bilang saat di BAP diancam pakai tongkat, sekarang anaknya stres, sudah berkali-kali masuk rumah sakit," sambung Budi.
Warga menilai ada yang tidak beres dalam proses penanganan kasus tersebut. Mereka menganggap polisi lebih memihak kepada Asrori, bukan kepada warga yang merasa dirugikan.
"Kami inginnya Pelung (panggilan Asrori) dibawa ke sini untuk meluruskan masalah," tegasnya.
Hingga saat ini warga masih berkumpul di Mapolsek Karangawen. Kemacetan sepanjang 3 kilometer itu terjadi karena warga melakukan aksi saat jam sibuk, selain itu ada satu angkutan kota berwarna hijau yang sengaja ditinggalkan sopirnya, polisi kemudian mendorong angkot tersebut ke tepi jalan.
Hingga saat ini perwakilan warga, pemilik tanah, Lurah Sidorejo, dan Kapolsek Karangawen AKP I Nyoman Yasa sedang beraudiensi. Sementara itu kemacetan sudah mulai terurai.
"Kasus ini yang menangani Polres Demak. Pelung juga laporan tapi di Polres. Warga menanyakan kenapa kasusnya sampai berkembang seperti ini," ujar Kapolsek.
(alg/aan)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini