Sehari sebelum peristiwa nahas itu, Sofyan sempat memamerkan baju dan jaket baru hasil gajinya kepada sang ibunda. Ia bertanya kepada ibunda soal penampilan barunya itu.
"Kemarin hari Minggu (8/12), dia pakai baju baru warna biru, jaket baru warna merah. Terus dia bilang, Mak ganteng ya? Emaknya bilang, Lu mah pakai apa aja ganteng. Diledekin sama kakaknya, ah boleh ngutang aja lu," ujar bibi Sofyan, Sri Mulyani di rumah duka, Jalan RA Kartini Gang Mawar RT 03/02 Margahayu, Bekasi, Jawa Barat, Senin (9/12/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelum peristiwa terjadi, Sofyan sempat mengirimkan pesan pendek kepada ayahnya untuk menjemput di Stasiun Bekasi pada pukul 12.00 WIB tadi. Namun sang ayah yang menunggu sampai setengah jam lewat dari waktu yang ditentukan tak melihat sosok anaknya.
"Tadi pukul 08.00 WIB, dia sms bapaknya, minta jemput di stasiun tapi keretanya nggak nyampe-nyampe. Tanya petugas, katanya ada yang kecelakaan, lihat televisi bener ada namanya dia," ujar Sri.
Sang ayah langsung lemas dan menghubungi sejumlah kerabat untuk memastikan. Ia juga mencoba menghubungi ponsel Sofyan, namun tak ada jawaban.
"Langsung hubungi ponsel Sofyan nggak aktif, bapaknya lemes," kata Sofyan.
Walau sudah bukan anak-anak lagi, Sofyan memang kerap meminta jemput ayahnya selepas kerja. Sang ayah kini menjemput jenazah Sofyan di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, untuk terakhir kalinya.
(vid/gah)