Peluk dan Tangisan Lega Agustina Saat Dijemput Keponakannya

KRL vs Truk BBM

Peluk dan Tangisan Lega Agustina Saat Dijemput Keponakannya

- detikNews
Senin, 09 Des 2013 15:43 WIB
Agustina yang memeluk keponakannya (Tiara/ detikcom)
Jakarta - Ibu Agustina tak kuasa menahan isak tangis saat melihat keponakan yang datang menjemputnya. Sang keponakan lalu memeluk erat tantenya sambil menenangkan.

Pemandangan ini terlihat di Masjid At-Taqwa, tempat beberapa korban kecelakaan kereta vs truk BBM menunggu dijemput keluarganya. Ibu Agustina adalah salah satu penumpang kereta commuter line di gerbong kedua di belakang gerbong masinis.

"Terima kasih Tuhan, saya bisa selamat. Saya dan anak saya tidak kurang satu apa pun," kata Agustina sambil menghaturkan syukur, Senin (9/12/2013).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia bercerita, begitu kecelakaan terjadi yang ia pedulikan pertama adalah sang anak. Kristoforus, anaknya yang berusia 12 tahun, memiliki jantung yang lemah. Di tengah kegelapan di dalam gerbong dan teriakan penumpang lain yang bersahutan, ia melihat jendela yang sudah dipecahkan.

"Saya seperti diberi mukjizat. Saya lalu bilang ke Kristo, lompat nak mama pegang kamu," kata perempuan yang naik kereta dari Pondok Ranji ini.

Di tengah-tengah ceritanya, keponakan Agustina tiba untuk menjemputnya. Ia langsung memeluk keponakan kesayangannya itu. Tangis pun tak kuasa ia bendung.

"Ya ampun akhirnya ketemu, tadi udah ditelponin. Syukur kepada Tuhan kita masih bisa ketemu," kata Agustina sambil terisak.

Pria berusia 30-an itu lalu mengajak Agustina dan Kristoforus pulang. Ibu satu anak itu ingin istirahat dan melupakan pengalaman horornya tersebut.

(gah/gah)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads