Ekspedisi NKRI yang ke 4 ini rencananya akan dilaksanakan mulai tanggal 6 Februari 2014 hingga 4,5 bulan ke depan. Selain Kemenko Kesra dan militer, ekspedisi ini juga akan melibatkan kementerian/lembaga terkait, peneliti, mahasiswa dan masyarakat.
"Dalam usulan Keppres Ekspedisi NKRI ada 26 kementerian/lembaga yang akan mendukung kegiatan ini," ujar Kemenko Kesra, Agung Laksono dalam pembukaan Seminar Ekspedisi NKRI 2014 di Hotel Sahid Jaya, Jl Sudirman, Jakarta Pusat, Senin (9/12/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Program bedah kampung berupa rehabilitasi rumah tidak layak huni, perbaikan sarana lingkungan, pengobatan massal, bakti sosial dan masih banyak lagi," paparnya.
Minimal, ada 3 manfaat dari ekspedisi ini. Menurut Agung, manfaat tersebut antara lain mengenali dan menggali data potensi alam hayati dan non hayati, termasuk potensi budaya. Selain itu juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah cakupan ekspedisi.
"Ekspedisi ini juga akan memperkokoh solidaritas NKRI," katanya.
Dari 3 ekspedisi sebelumnya, ekspedisi Maluku dan Maluku Utara ini dinilai paling berat. Sebab Maluku terdiri dari ribuan pulau dan hutan luas yang belum terjamah.
"Ini yang paling berat, karena Maluku Utara saja terdiri dari 500 pulau, Maluku sendiri ada 1000 pulau," ucap Pangdam XVII Pattimura, Mayjend Eko Wiratmoko di lokasi yang sama.
(kff/gah)