Penerobos Busway Ini Coba Ajak '86' kepada 3 Polisi

Penerobos Busway Ini Coba Ajak '86' kepada 3 Polisi

- detikNews
Senin, 09 Des 2013 10:59 WIB
Penyerobot Busway yang Ajak '86' 3 Polisi (Taufan/detikcom)
Jakarta - Pengendara motor ini tidak pasrah begitu saja ketika ditilang polisi karena menerobos busway. Dia mencoba mengajak '86' atau damai kepada 3 polisi di kawasan Kota Tua, Jakarta Barat.

Pria ini protes karena ditilang akibat menerobos jalur bus TransJ.

"Berapa? Berapa? Diselesaikan di sini saja," katanya kepada polisi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Polisi tersebut tidak mempan disuap. Pengendara motor bebek ini mencoba mengajak '86' polisi kedua dan kembali ditolak. Kemudian pria berkacamata itu melobi polisi ketiga dan ditolak juga.

"Kita nggak terima itu. Selesaikan semua di pengadilan," ujar salah satu polisi.

"Bayarnya berapa?" tanya pria itu.

"Itu tergantung hakim yang menentukan," ucap polisi.

Selain pria itu, puluhan pengendara motor juga terkena razia penerobos busway di Kota Tua. Mereka menyerobot busway karena malas melewati jalur semestinya.

Jika melewati jalur biasa, maka pengendara harus melewati kawasan Museum Fatahillah. Untuk melalui kawasan itu, mereka harus menempuh jarak 4 km dan rawan kemacetan.

"Kalau lewat jalur biasa terlalu lama. Jalannya jauh banget, ibaratnya 3-4 kali lipatnya. Kalau terobos busway cepat," ujar Imam (47), pengendara dari Jembatan Lima yang akan menuju Mangga Dua, kepada detikcom.

Kasatlantas Metro Jakbar AKBP Ipung Purnomo kepada detikcom menyatakan alasan penyerobot busway karena ingin cepat sampai.

"Kebanyakan alasannya karena ingin cepat-cepat. Mereka yang menerobos umumnya dari Glodok menuju Mangga Dua Square," kata Ipung.

Polisi menilang pengendara motor dalam rangka Operasi Zebra Jaya. Operasi ini digelar 28 November hingga 11 Desember mendatang.

(nik/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads