Ahok Komentari Kedubes AS yang 'Makan' Trotoar dan Bahu Jalan

Ahok Komentari Kedubes AS yang 'Makan' Trotoar dan Bahu Jalan

- detikNews
Senin, 09 Des 2013 10:44 WIB
Jakarta - PKL yang mangkal di trotoar dan memaksa pejalan kaki turun ke bahu jalan sebagian telah ditertibkan Pemprov DKI. Namun bagaimana jika yang mengambil hak pejalan kaki itu adalah kedubes asing seperti Amerika Serikat?

"Makanya itu kan yang saya bilang kejadiannya setelah kasus teroris itu hampir semua kedubes itu punya hak khusus untuk penanganan," ujar Wakil Gubernur DKI Basuki T Purnama (Ahok) di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (9/12/2013).

Menurut Ahok, selama batas pengamanan kedubes tak mengganggu lalu lintas maka selama itu pula belum ada masalah yang berarti. Pemprov akan bertindak tergantung situasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang Kedubes AS kan nggak macet. Kalau macet pasti kita nggak kasih. Dulu juga ada Kedubes Australia. Kita lihat situasi. Sama seperti PKL kan, kalau nggak kena macet kita biarin dulu. Jadi kita nggak bisa kaku," ujar Ahok.

Salah satu tindakan pemprov ketika menindak Kedubes AS adalah pembangunan gedung kedubes. Pemprov meminta truk proyek untuk melewati jalan belakang.

"Kedubes AS waktu mau perbaikan bangunan baru pernah kita paksa lewat pintu belakang. Jadi depan nggak boleh selama pengerjaan. Itu kan kerja sama dengan kepolisian. Kita nggak bisa ganggu, sama kejaksaan tinggi saja nggak bisa," tutupnya.

(vid/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads