Jamuan Makan Siang Mega, Sinyal Jokowi ke RI 1 dan Ahok ke DKI 1

Jamuan Makan Siang Mega, Sinyal Jokowi ke RI 1 dan Ahok ke DKI 1

- detikNews
Senin, 09 Des 2013 10:39 WIB
Jakarta - Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri mengundang Gubernur DKI Jokowi dan Wagub Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ke jamuan makan siang. Acara ini dianggap bernuansa politis, sinyal pencapresan Jokowi ke RI 1 dinilai semakin menguat.

"Kalau dilihat dari simbol undangan makan, kata-kata bersayap, sepertinya sinyal pencapresan Jokowi menguat ya," kata Guru Besar Psikologi Politik Universitas Indonesia Hamdi Muluk kepada detikcom, Senin (9/12/2013).

Menurut Hamdi, politik memang simbolis. Peristiwa politik selalu menjadi simbol-simbol manuver politik, seperti undangan makan siang Mega ke Jokowi-Ahok yang mulai memancing spekulasi soal nasib Jokowi ke Pilpres dan juga penggantinya yang akan mendampingi Ahok memimpin DKI.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya kira itu sinyal yang paling terang sekarang, itu yang terbaik bagi Jokowi. Walaupun elite PDIP kalau kita tanya pasti jawabannya normatif tunggu di akhir ya itu memang jawaban retorika, tapi simbol-simbol politiknya mengarah ke situ," kata Hamdi.

Apalagi dalam acara itu juga dihadirkan 3 tokoh yang diisukan akan menggantikan Jokowi. Mereka adalah Komaruddin Hidayat, Rieke Diah Pitaloka, dan Teten Masduki.

"Itu adalah tiga orang yang mungkin juga menggantikan Jokowi. Sebenarnya Ahok itu kan butuh pendamping yang cocok concern-nya, sama-sama mengutamakan kepentingan publik, sama-sama berani mengambil keputusan," kata Hamdi.

(van/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads