Tante Heny adalah Seorang Pengusaha Batu Permata

Jakarta - Setelah satu bulan lebih, identitas mayat wanita dalam koper yang ditemukan di Sungai Cinyurup, Gunung Sindur, Bogor pada tanggal 2 November 2013 lalu, akhirnya terkuak. Identitas korban bernama Dewi Heny Manopode alias Tante Heny, setelah keluarga melaporkan hilangnya wanita berusia 73 tahun itu ke Polda Metro Jaya pada tanggal 4 Desember 2013.

"Korban ini pengusaha batu permata," kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Herry Heryawan, Senin (9/12/2013).

Heny adalah janda dengan 5 orang anak. Heny sudah lama tinggal di Jakarta, tetapi keluarga tidak ada yang tahu kalai Heny kost di Jalan MPR Raya No 20 Cilandak, Jakarta Selatan.

"Sejak 2009 tinggal di Jakarta, setelah pulang dari Belanda," imbuh Herry.

Meski Heny punya usaha sendiri, namun anak-anaknya selalu mengirimkannya uang. Anak-anak Heny sudah berumah tangga dan tinggal di daerah yang berbeda-beda.

"Anak-anaknya support sebulan rata-rata Rp 10 juta," ujar Herry.

Di mata keluarga dan kerabat punya kesan sendiri terhadap tante Heny. Salah satunya adalah Otto. Otto menilai Heny adalah wanita yang sangat menyenangkan.

Saat menjemput jenazah tante Heny di RS Polri Soekamto, Jakarta Timur, Otto hadir bersama keluarga lainnya. Ada yang datang dari Makassar dan Semarang.

"Tante itu orangnya baik sekali, orangnya juga sering berkomunikasi dan loyal," tutur Otto, Sabtu (7/12/2013).
(mei/trq)