Tim dari KJRI Hong Kong berkunjung ke Queen Mary Hospital Jumat (6/12/2013) sore tadi. Berdasarkan penjelasan dari pihak rumah sakit, diketahui Tri masih berada dalam kondisi kritis.
"Humas RS menyampaikan bahwa ada harapan bagi pasien untuk pulih kembali meskipun butuh waktu," demikian pernyataan dari KJRI Hong Kong.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Beberapa alat bantu pernapasan yang diberikan bagi pasien sudah dicabut dan tidak diperlukan lagi karena kondisinya yang semakin membaik tersebut. KJRI Hong Kong senantiasa terus memonitor perkembangan kondisi yang bersangkutan," ujar pihak KJRI Hong Kong.
Terkait virus ini, Pemerintah Hong Kong telah menyerukan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran avian influenza H7N9 ini dari tingkat 'alert' ke tingkat 'serius' dengan mengambil beberapa kebijakan seperti menunda impor ayam dari tiga peternakan di Shenzhen.
Juga meningkatkan pengawasan penyebaran virus H7N9 termasuk pembatasan jam kunjungan ke rumah sakit, serta melacak keberadaan orang-orang yang diduga telah terinfeksi.
(fjp/fjr)