"Novanto itu mengancam saudara saya, apa yang diperiksa di KPK, dia tahu semua. Apa perlakuan saya di Sukamiskin dia tahu semua," kata Nazar di KPK, Jl HR Rasuna Said, Jakarta, Jumat (6/12/2013).
Terkait proyek e-KTP ini, Nazar sudah berulang kali menyebut Bendum Golkar Setya Novanto terlibat. Kali ini, Nazar mengatakan, Novanto pernah mengancam jika ia berani membuka dugaan korupsi dalam proyek EKTP, maka ia akan dibunuh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meskipun banyak yang meragukan ocehannya, namun Nazar tidak peduli. Nazar mengaku akan tetap berusaha membantu KPK semampunya.
"Dulu waktu saya ngomong Hambalang, semua orang bilang saya ngawur, tapi saya tetap lillahi taala, saya diancam tidak takut karena dalam Al Quran, yang menentukan hidup mati saya Allah," jelasnya yang mengenakan kemeja biru.
Dikonfirmasi terpisah, politikus Golkar Bambang Soesatyo membantah mentah-mentah tudingan yang dilayangkan untuk koleganya itu. Bambang merupakan wakil bendahara umum Golkar, berada di bawah Setya yang merupakan Bendum partai.
"Ngawur. Saya menduga begitu (pengalihan isu). 2000 persen nggak mungkin. Kita semua tahu karakter Setya Novanto," ujar Bambang.
(fjp/nrl)