Gaji Telat Dibayar, Pengemudi Bus TransJ Koridor 5 dan 7 Mogok

Jakarta - Pengemudi bus TransJ koridor 5 (Kampung Melayu-Ancol) dan koridor 7 (Kampung Melayu-Kampung Rambutan) mogok kerja. Pengemudi bus berlajur khusus ini mogok kerja karena gajinya telat dibayar.

"Yang mogok operatornya Lorena, koridornya 5 dan 7," kata Kepala Unit Pengelola (UP) TransJakarta Pargaulan Butar Butar kepada detikcom, Jumat (12/6/2013).

Pargaulan mengatakan, para pengemudi mogok karena ada keterlambatan pembayaran gaji. Saat ini manajemen Lorena masih bernegosiasi dengan para sopir untuk menyelesaikan masalah tersebut. "Saat ini masih mereka coba selesaikan," katanya.

Pargaulan mengatakan, ada 34 bus TransJ biasa dan 13 bus TransJ gandeng yang tak beroperasi. Untuk mengatasi kekurangan bus Unit Pengelola TransJ mendatangakan bus cadangan dari operator bus lainnya.

"Bus cadangan sudah kita kerahkan sehingga tak ada penumpukan penumpang," katanya.

Pargaulan akan memanggil manajemen Lorena terkait pemogokan ini. Hal ini disebabkan pemogokan ini sangat mengganggu operasional bus TransJ. "Nanti kita panggil untuk menjelaskan masalah sebenarnya apa," katanya.

(nal/nrl)