Perjuangan pria bernama lengkap Nelson Rolihlahla Mandela itu berawal ketika bergabung dengan African National Congress (Kongres Nasional Afrika) pada tahun 1942. Dia membuat gerakan kongres Nasional Afrika Liga Pemuda. Tujuannya adalah untuk mengubah ANC menjadi gerakan akar rumput massa, kekuatan yang berasal dari petani pedesaan dan pekerja yang tidak memiliki suara.
Pada tahun 1949, ANC resmi mengadopsi metode Liga Pemuda tentang pemboikotan, pemogokan, dan pembangkangan sipil non-kooperasi, dengan tujuan kebijakan kewarganegaraan penuh, redistribusi tanah, hak serikat buruh, dan pendidikan gratis dan wajib untuk semua anak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun karena aksinya juga dia sempat masuk penjara. Pada tahun 1956, dia didakwa dengan tuduhan melakukan sabotase dan bersekongkol menggulingkan pemerintahan dan dijatuhi hukuman 5 tahun penjara. Kemudian, pada tahun 1963, ia dibawa ke pengadilan lagi bersama 10 pemimpin ANC lainnya dan dijatuhi hukuman penjara seumur hidup untuk pelanggaran politik, termasuk sabotase.
Selama dipenjarakan di Pulau Robben, ia menderita tuberkulosis dan sebagai tahanan politik kulit hitam, ia mendapatkan perawatan tingkat terendah dari pekerja tahanan.
Pada tahun 1990, situasi politik di Afsel cenderung membaik. Partai ANC tak lagi dilarang dan Mandela dibebaskan.
Empat tahun kemudian, digelarlah pemilu yang membuat Mandela terpilih jadi presiden. Selama memimpin, dia fokus pada penghapusan pengaruh apartheid dengan memberantas rasisme, kemiskinan dan kesenjangan, dan mendorong rekonsiliasi rasial.
Pria yang dikenal dengan nama Madiba ini adalah simbol perdamaian dunia. Dia pernah mendapat Nobel Perdamaian pada tahun 1993 dan menerima lebih dari 250 penghargaan atas perjuangannya melawan apartheid atau diskriminasi kulit hitam di Afsel.
Mandela menyelesaikan pendidikannya di Clarkebury Boarding Institute, Wesleyan College, University College of Fort Hare, University of London, University of Witwatersrand, Johannesburg.
Tahun 1944, Mandela menikah dengan Evelyn Ntoko Mase yang merupakan seorang aktivis ANC dan perawat dari Engcobo, Transkei, Kemudian Mandela menikah kembali dengan Winnie Madikizela (1958–1996) dan Graça Machel (1998–sekarang). Mandela memiliki 6 orang anak, Madiba Thembekile, Makgatho Lewanika, Makaziwe ,Maki, Zenani, Zindziswa.
Selamat jalan Madiba!
(mad/kha)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini