Pertandingan catur kilat 5 menit ini digelar setelah Ahok melepas 162 orang atlet, teknisi, dan pelatih asal Jakarta untuk berangkat ke pertandingan Sea Games Myanmar. Acara ini digelar di Balai Agung, Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Selatan, Kamis (5/12/2013).
Medina melawan Ahok tanpa melihat papan catur. Dia hanya menyebutkan langkahnya dan dieksekusi oleh wasit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, di menit kedua Ahok tampak kehabisan langkah.
"Wah, mati ini. Dia jago banget mainnya," ujar Ahok sambil masih berusaha memikirkan langkah selanjutnya.
Tepat di menit ketiga, siswi kelas 2 SMA N 1 Bekasi ini melancarkan langkah pamungkas, skak mat. Para pelatih, atlet, dan teknisi yang berkerumun di sekitar meja catur sontak bertepuk tangan.
Ahok kemudian berdiri, ikut bertepuk tangan dan bersalaman dengan Medina.
Dalam kesempatan itu, Medina menerima penghargaan tali kasih berupa uang tunai Rp 25 juta. Medina meraih gelar Woman Grand Master di ajang World Youth Chess Championship FIDE KU 20 di Turki pada Agustus 2013.
Medina mengaku senang dan bangga bisa bertanding catur melawan Ahok.
"Beliau kan sibuk, tapi tetap nyempat-nyempatin untuk acara ini," kata gadis yang sudah mulai bermain catur sejak usia 9 tahun ini.
(sip/mpr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini