Pasca Diserang Massa, SMK YZA Bogor Dijaga Polisi dan Siswa Diliburkan

Bogor - Pasca diserang massa, pihak SMK YZA 1 meliburkan siswanya. Sekolah yang beralamat di Jl Raya Wangun-Ciawi, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor itu dijaga polisi.

"Terpaksa kita liburkan dulu sampai Sabtu. Ini untuk menjaga supaya situasi tetap kondusif," kata Wakil Kepala SMK YZA, Dedi Eko Cahyono, Rabu (5/12/2013).

Hal serupa juga diungkapkan oleh Budi Supriyadi, Kepala SMK Bhakti Taruna 1. "Sebenarnya sedang ada ujian praktik, tapi sementara kita liburkan sampai Sabtu," kata Budi usai melakukan pertemuan dengan perwakilan SMK YZA 1.

SMK YZA 1 sempat didatangi ratusan warga. Bagian belakang sekolah dilempari batu. Beberapa jendela kaca pecah. Massa dua kali datang. Pertama sore sekitar pukul 15.00 WIB, Rabu (4/12).

Kemudian warga datang dengan jumlah lebih banyak sekitar pukul 21.00 WIB. "Banyak yang bawa samurai dan batu," kata Andri (34), warga yang tinggal di sekitar SMK YZA 1.

Beberapa siswa SMK Bhakti Taruna sempat datang ke sekolah. Tapi kemudian mereka dipulangkan usai jam pelajaran dan diangkut menggunakan dua unit truk milik Polres Bogor Kota.

Penyerangan massa ke SMK YZA 1 merupakan buntut dari tewasnya salah satu siswa SMK Bhakti Taruna saat terlibat tawuran dengan sejumlah siswa dari SMK YZA 1. Hingga saat ini, aparat Polres Bogor Kota dan Polsek Bogor Timur masih bersiaga di SMK YZA 1. Pasalnya, beredar kabar kalau adanya provokasi dari oknum alumni SMK Bhakti Taruna untuk melakukan penyerangan.

(try/try)