Salah satu saksi mata, Manan (25) mengatakan peristiwa yang terjadi pukul 06.15 WIB itu cukup mengagetkan warga. Tidak ada yang tahu persis awal kejadiannya, namun saat Manan berada di rumahnya, ia mendengar suara benturan keras dan langsung melihat lokasi.
"Jadi mobilnya menabrak patok beton pembatas jalan kemudian oleng masuk ke sungai," kata Manan di Desa Batu, Karangtengah, Demak, Kamis (5/12/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pintu depan dicongkel tidak bisa, kemudian berusaha mencongkel pintu tengah yang bagian kanan, karena yang kiri sudah terbenam air. Waktu pintu tengah dibuka, keluar anak kecilnya itu," ujar Manan.
Warga kemudian membawa Rizky menepi dan kembali melakukan evakuasi karena masih ada delapan orang lainnya yang terjebak di dalam mobil. "Anaknya nangis terus, dia bilang masih ada delapan orang di mobil. Kami (warga) langsung mengevakuasi lagi," tandasnya.
Saat proses evakuasi, lanjut Manan, kondisi korban yang berada di dalam mobil bernopol W 772 PV itu sudah tidak bergerak dengan seat belt masih terpasang. Dengan menggunakan pisau, warga memotong seat belt dan membawa seluruh korban di jembatan yang berada di dekat lokasi.
"Yang meninggal enam, dua selamat laki-laki sama perempuan tapi kritis," sambungnya.
Seluruh korban kemudian dibawa menggunakan mobil warga menuju RSUD Sunan Kalijaga Demak. Dari data yang dihimpun, korban meninggal diketahui bernama Sudarmono, Abdul Hadi, Asiah, Soleh, Askan, Markamah. Sementara korban yang mengalami luka serius yaitu Imroatul Khasanah, M. Dani Darmawan, dan korban selamat Rizky Dwidarmawan.
(alg/try)