"Sebagaimana tahun-tahun lalu, tiap Desember, Januari dan Februari ada kemungkinan terjadi bencana banjir. Oleh karena itu saya perintahkan pejabat utama untuk cek peralatan dalam rangka membantu masyarakat saat banjir, terutama saat evakuasi," ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Putut Eko Bayuseno kepada wartawan usai Apel Siaga Banjir, di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (5/12/2013).
Putut mengatakan, kesiapan personel dan peralatan untuk mengantisipasi banjir sudah hampir 100 persen. Pihaknya pun sudah memetakan lokasi-lokasi yang rawan banjir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menambahkan, tim SAR Polda Metro Jaya sudah dilatih kemampuannya dalam mengevakuasi korban banjir hingga pencarian korban tenggelam. Peralatan yang dimiliki tim SAR Polda Metro Jaya juga sudah cukup lengkap, mulai dari perahu hingga peralatan medis dan kendaraan taktis untuk menjangkau lokasi banjir.
"Berbagai macam peraltan kita gelar, cek satu persatu," ucapnya.
Dalam praktek di lapangan tim SAR Polda Metro Jaya akan berkoordinasi dengan tim SAR dari Pemda dan juga TNI.
(mei/rmd)