"Proyek MRT Jakarta akan segera memulai proses Green Belt Dismantling atau pengupasan jalur hijau di sepanjang koridor tersebut," kata Direktur Utama PT MRT Jakarta Dono Boestami dalam siaran pers, Kamis (5/12/2013).
Pengupasan jalur hijau ini dilakukan di ruas Jl Sisingamangaraja mulai Jumat (6/12). Pengupasan jalur hijau ini untuk menggantikan jalur lalu lintas kendaraan pada saat nanti dilakukan proses konstruksi fisik di median jalan dan di trotoar jalan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Dono selain untuk mempertahankan jumlah lajur, pengupasan jalur hijau diperlukan untuk kepentingan relokasi utilitas disepanjang koridor tersebut agar tetap aman sekalipun dilalui kendaraan pada jalan diatasnya.
Pada saat bersamaan dilakukannya Pengupasan Jalur Hijau, juga akan dilakukan relokasi lampu penerang jalan yang tadinya berada pada Jalur Hijau tersebut.
"Lampu penerang jalan akan dipindahkan ke median pemisah jalan dan di trotoar jalan," imbuh Dono.
Dono memastikan, pengupasan ini tidak bersifat permanen atau tidak menghilangkan jalur hijau seperti yang terjadi di Jalan Thamrin, fungsinya akan dikembalikan setelah konstruksi proyek MRT Jakarta selesai.
Pekerjaan pengupasan jalur hijau ini akan dimulai pada 6 Desember 2013, dan lokasi
pertama yang akan dilakukan pengupasan jalur hijau adalah sepanjang 300 meter di sisi
Halaman 1 dari 3 barat jalan Sudirman yang tepat berada di depan Ratu Plaza dan Kantor Kementerian Pendidikan.
Setelah lokasi tersebut, pengupasan jalur hijau akan dilakukan secara bertahap di lokasi transisi Jalan Sisingamangaraja menuju jalan Sudirman (Dekat Patung Monumen Pemuda Membangun), depan Istora Senayan, Bendungan Hilir, dan Setiabudi. Lokasi yang perlu mendapatkan perhatian dari pengguna jalan Sudirman adalah keempat lokasi tersebut, yang juga merupakan lokasi yang sama dengan lokasi penebangan pohon.
"Untuk pelaksanan Pengupasan Jalur Hijau tersebut dilakukan dalam dua shift waktu yaitu siang dan malam. Untuk shift siang dilakukan mulai pukul 05.00-22.00 tanpa penutupan lajur, dan untuk shift malam dilakukan pukul 22.00-05.00 dengan melakukan penutupan satu lajur di jalur lambat dilokasi tersebut," urainya.
"Untuk mengurangi dampak kemacetan akibat pekerjaan ini, penutupan lajur jalan hanya akan dilakukan pada malam hari," tambahnya lagi.
(ndr/gah)