"Ya wajar lah soalnya kan kalau mau jadi capres itu harus 20% suaranya. Dia mau nyapres lewat mana? Lah ya itu kan, berarti dia butuh untuk mencukupi kuota suaranya," kata Wasekjen PDIP Hasto Kristiyanto kepada detikcom, Kamis (5/12/2013).
Hasto menuturkan, bagi PDIP calon pemimpin itu harus dipersiapkan sejak lama oleh internal. PDIP melakukan kaderisasi dan begitu momentum tiba akan mengusung kadernya sendiri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasto memastikan Puan tidak akan diusung sebagai capres maupun cawapres dari partai lain. "Ya tidak lah, kita akan berusaha mengusung calon sendiri. Mengusung kader-kader terbaik PDIP," lanjut Hasto.
Siapa saja kader terbaik PDIP? "Ya ada Bu Mega, Jokowi, Puan," jawabnya.
Sebelumnya, Yusril yang akan mendeklrasikan diri sebagai capres itu disebut-sebut menginginkan Ketua DPP PDIP Puan Maharani sebagai cawapres. Yusril tak membantah dirinya mengincar Puan sebagai salah satu kandidat cawapresnya.
"Kita lihatlah perkembangannya, biar berjalan seperti apa adanya dulu," ujar Yusril saat ditanya perkembangan komunikasinya dengan Puan di kantornya di kawasan Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Rabu (4/12/2013).
Yusril juga mengatakan bahwa masih belum ada keputusan yang pasti dari PBB dan PDIP. Namun dia mengaku komunikasi dengan Puan berjalan baik. "Komunikasi jalan. Teman-teman sering komunikasi," imbuhnya.
(bal/rvk)