"Seperti misalnya waktu bencana (tanggul jebol) di (waduk) Situ Gintung dulu. Itu yang namanya bendera partai, caleg, sampai mobil kampanye menuhin jalan. Mobil kami yang menyalurkan bantuan jadi susah masuk," ungkap Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Dr. Sutopo Purwo Nugroho di Kantor BNPB, Jl. Ir. H. Juanda, Jakarta Pusat, Kamis (4/11/2013).
Pihaknya meminta adanya aturan agar melarang lokasi bencana dijadikan lahan kampanye. Ditambah lagi pada saat bencana biasanya ramai pengunjung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun pihaknya membuka pintu lebar jika ada caleg yang ikhlas memberikan bantuan. Akan tetapi hendaknya bantuan tersebut dikordinasikan dengan BNPB ataupun BPBD setempat.
"Dana reses juga ada yang parkir untuk penanggulangan bencana. Tapi tidak banyak, hanya langsung diberikan kepada konstituennya di daerah. Jadi tidak melalui kami," pungkasnya.
(bpn/van)