"Dari dulu emang nggak layak harus ditutup permanen. Yang protes kan veteran-veteran. Itu dia kita harus duduk bersama," ujar Ahok di kantor Lembaga Administrasi Negara, Jl Administrasi II, Pejompongan, Jakarta Pusat, Selasa (2/12/2013).
Meski para veteran itu menolak, Ahok mengatakan pihaknya menghargai para veteran sebagai pejuang bangsa. Oleh karena itu dia akan lebih persuasif dalam pembahasan penutupan akses jalan Plaza Semanggi yang menjadi bottle neck kemacetan di Jalan Gatot Subroto.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ahok menyindir pengelola Plaza Semanggi yang memanfatkan para veteran untuk menolak penutupan akses masuk Plaza Semanggi tersebut. "Tapi yang kurang ajar ya pemilik mal yang manfaatin para pejuang untuk keuntungan pribadi. Itu yang kurang ajar," tudingnya.
Sebelumnya Ahok pernah mengatakan akan mencabut sertifikat layak fungsi Plaza Semanggi. Tahun lalu, Polda Metro Jaya sempat melakukan penutupan akses ke Mal Plaza Semanggi ini dengan memasang cone block. Namun penutupan ini mendapat penolakan dari pihak veteran yang mengelola gedung di dekat Plaza Semanggi.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto mengatakan pertimbangan penutupan jalan yang merupakan jalan pintas menuju Plaza Semanggi ini karena letaknya yang berada di tikungan jalan. Selain itu, jalur lambat Jalan Jenderal Sudirman yang mengarah ke Jalan Gatot Subroto yang berada di depan gedung, berhimpitan dengan arus lalu lintas dari arah barat di Jalan Gatot Subroto.
Ruas jalan Gatot Subroto yang berhimpitan dengan Plaza Semanggi merupakan bottle neck arus lalu lintas. Sehingga, dengan dibukanya akses pintas ke mal dari arah Slipi ini kerap menimbulkan kemacetan di sekitar lokasi.
Banyak crossing kendaraan di ruas jalan tersebut, sehingga bila akses menuju mal dibuka, akan timbul kemacetan yang parah. Kendaraan yang dari arah Slipi ke mal sering kali bertubrukan dengan kendaraan dari dari Jalan Jenderal Sudirman yang hendak mengambil lajur kanan atau menuju Tol Semanggi 1.
Belum lagi adanya halte bus yang terletak di jembatan penyeberangan yang berjarak sekitar 50 meter dari samping mal, juga mengakibatkan kemacetan di sekitar lokasi.
(rvk/mpr)