Ketum Gerindra: Hanya Keseleo Ngomong 'Bajingan', Ahok Tak Dipecat

Dilema Ahok Pimpin DKI

Ketum Gerindra: Hanya Keseleo Ngomong 'Bajingan', Ahok Tak Dipecat

- detikNews
Selasa, 03 Des 2013 13:35 WIB
Jakarta - Ketum Gerindra Suhardi menegaskan tak ada rencana memecat Wagub DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Karena kesalahan Ahok sangat ringan, hanya keselo lidah soal kata 'bajingan' untuk para pelajar pembajak bus.

"Pecat itu kalau sangat berat melanggar kode etik partai, tapi kalau hanya karena keseleo ngomong (bajingan) ini tidak sampai ke sana (pecat)," kata Suhardi kepada detikcom, Selasa (3/12/2013).

Suhardi juga belum secara resmi mengirim panggilan ke Ahok. Karena DPD Gerindra DKI belum melaporkan secara resmi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau saya tidak bisa memanggil. Jadi dasarnya tidak bisa hanya informasi, kalau DPD DKI tidak keberatan ya tidak bisa memanggil," jelas Suhardi.

Berbicara dengan nada berapi-api dan ceplas-ceplos sudah menjadi bawaan Wagub DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok). Ahok sendiri menganggap kaa-kata 'calon bajingan' yang ditujukan ke para pelajar pembajak bus tidak sepatutnya dipermasalahkan.

"Saya tidak mengatakan anak itu bajingan, kalau dibiarkan akan jadi calon bajingan. Di mana salahnya?" kata Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (18/11/2013).

Namun kini persoalan Ahok dan Gerindra meluas. Ahok menyatakan siap dipecat partai jika dianggap mengambil kebijakan tidak populis seperti menertibkan PKL, revitalisasi waduk, dan sterilisasi busway.

(bal/van)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads