Ahok Jangan Galau Gara-gara Dimarahi Gerindra

Dilema Ahok Pimpin DKI

Ahok Jangan Galau Gara-gara Dimarahi Gerindra

- detikNews
Selasa, 03 Des 2013 12:54 WIB
Jakarta - Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku dimarahi Gerindra karena mengeluarkan kebijakan yang tak populis untuk kepentingan 2014. Namun Ahok jangan takut, rakyat pasti mendukung.

"Pak Ahok tidak perlu takut, tidak perlu galau, pasti didukung rakyat. Kalau memang kebijakan yang dikeluarkan untuk masyarakat, maka harus kita dukung," kata Sekretaris Fraksi Hanura Saleh Husin saat dihubungi, Selasa (3/12/2013).

Saleh mengatakan keberanian Ahok laik ditiru oleh pejabat lain di Indonesia. Jika kebijakan partai tak sejalan dengan kepentingan rakyat, maka sudah selaiknya seorang pejabat mengedepankan kepentingan rakyat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya rasa sikap Pak Ahok ini laik ditiru oleh pejabat lain. Kepentingan rakyat memang harus didahulukan di atas kepentingan golongan," tuturnya.

Partai Jangan Otoriter

Pandangan senada disampaikan Wasekjen PD Ramadhan Pohan. Pohan memahami posisi Ahok dan berharap partai pengusungnya yakni Gerindra agar tak memaksakan kehendak.

"Saya mengimbau, partai manapun termasuk Demokrat, tolong jangan otoriter dan keras terhadap kader. Justru kita harus bangga jika benar kader kita berjuang untuk rakyat," tutur Wasekjen PD Ramadhan Pohan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (3/12/2013).

Menurut Ramadhan, kesetiaan tertinggi seorang pemimpin adalah kesetiaan kepada negara, bukan kepada partai politik atau golongan sendiri. "Justru kalau mengingkari kesetiaan kepada rakyat maka sama saja mengingkari konstitusi dan hati nurani," ujar Ramadhan.

Wakil Ketua Komisi I DPR ini mengaku juga pernah mengalami posisi dilematis, apakah harus mengikuti kehendak keluarganya atau kehendak masyarakat luas. Namun akhirnya kehendak masyarakat luaslah yang harus didahulukan.

"Memang kepentingan negara harus tetap di level paling atas," tandasnya.

(trq/van)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads