Namun, sejak dimulainya rekonstruksi pada pukul 09.00 WIB hingga 11.00 WIB tadi, penyidik dan tim Inafis Polda Metro Jaya baru memeragakan sebagian adegan.
"Hari ini kita melaksanakan rekonstruksi pembunuhan Holy Angela di TKP. Adegan-adegan, masih sekitar 15-an yang berjalan. Nanti totalnya 52 adegan," ujar Kanit V Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Antonius Agus kepada wartawan di lokasi, Senin (3/12/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami berusaha merekon kejadian sesuai fakta. Ada beberapa pemeran diperankan oleh pemeran pengganti," kata Agus.
Proses rekonstruksi ini dimulai dari perencanaan, pengintaian hingga proses eksekusi dan terakhir pembagian uang upah eksekutor Rp 250 juta, setelah Holy tewas tanggal 30 September 2013 lalu.
Untuk tersangka Gatot, dia hanya memperagakan ketika curhat dan menyerahkan uang Rp 250 juta kepada tersangka Surya. Adegan ini dilakukan di dalam mobil Suzuki APV warna hitam.
Setelah selesai, Gatot pulang lebih awal ke Polda Metro Jaya, untuk kemudian dikembalikan ke Tahanan Umum Polda Metro Jaya. Dalam rekonstruksi ini, Gatot didampingi pengacaranya, Alfrian Bondjol.
Dalam proses rekonstruksi ini, Jaksa Hayin Suhikto mengikuti jalannya rekonstruksi. Jaksa dilibatkan untuk melihat secara langsung adegan demi adegan, sehingga dalam persidangan nanti terlihat kesesuaiannya dalam berkas acara pemeriksaan (BAP) dan persidangan nanti.
"(Rekonstruksi) Itu kan merupakan rangkaian peristiwa yang akan dijadikan alat bukti untuk pembuktian di persidangan. Kita lihat secara langsung dari hasil pemeriksaan saksi-saksi sehingga jadi satu kesatuan persesuaian sesuai KUHAP," jelas Hayin.
Hayin mengatakan, pihaknya hingga saat ini belum menerima berkas kasus tersebut.
"Berkas perkara belum diterima, baru SPDP saja awal Oktober 2013. Mungkin nanti ditambah berkas rekonstruksi," tukas Hayin.
Rekonstruksi ini dipimpin langsung oleh Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Herry Heryawan, dan dilaksanakan oleh Kompol Antonius Agus dan Kasat Reskrim Polres Jatanras Kompol Noviana Tursanurrohmad. Kapolsek Pancoran Kompol I Nengah Adi Putra, juga ikut mengamankan jalannya rekonstruksi. Total ada sekitar 30 polisi yang mengamankan jalannya rekonstruksi ini.
(mei/rmd)