Rekonstruksi Kasus Holy, Tower Ebony Kalibata City Di-Police Line

Jakarta - Tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan Holy Angela Ayu Winanti (37) di Tower Ebony Apartemen Kalibata City, Selasa (3/12/2013) pagi ini dikelilingi police line. Ini dilakukan untuk sterilisasi dalam kegiatan rekonstruksi kasus pembunuhan istri siri Gatot Supartono.

Pantauan detikcom, di lokasi pukul 08.45 WIB, police line sudah mengelilingi tower Ebony. Akses kendaraan menuju lobi dan parkir motor di tower Ebony ditutup.

Sementara itu, tampak sejumlah anggota kepolisian dari Polsek Pancoran sudah berjaga di TKP untuk mengamankan jalannya rekonstruksi. Belum tampak anggota Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya di lokasi.

Sejumlah manajemen Kalibata City juga sudah bersiap-siap di lobi tower Ebony. Berseragam kemeja warna merah dan celana panjang hitam, tampak manajemen Kalibata City berjaga-jaga dengan dilengkapi perangkat Handy Talky (HT).

Manajemen Kalibata City memasang pengumuman dalam secarik kertas yang menempel pada garis polisi ini. Pengumuman itu berisian "Mohon Maaf Jalan Ditutup Sedang Ada Pekerjaan".

Rekonstruksi akan digelar langsung di TKP pada pukul 09.00 WIB. Sebelumnya, proses rekonstruksi sempat tertunda.

Proses rekonstruksi ini dilakukan untuk melengkapi Berita Acara Pemeriksaan (BAP) para tersangka. Rekonstruksi akan diperagakan langsung oleh para eksekutor yakni tersangka Surya Hakim, Abdul Latif dan Pago.

Untuk tersangka Rusky diganti oleh penyidik karena masih buron. Tersangka Elrisky Yudhistira juga diganti oleh penyidik karena yang bersangkutan tewas setelah mengeksekusi Holy. Begitu juga dengan korban Holy, akan digantikan pemeran pengganti.

Rekonstruksi akan dilakukan di lantai 06BE tower Ebony Apartemen Kalibata City, yang merupakan posko para eksekutor untuk rapat koordinasi dan mempersiapkan peralatan dalam proses eksekusi.

Selanjutnya, rekonstruksi juga digelar di lantai 09AT (tempat di mana Holy dieksekusi), lantai 09AS dan 08AS (tempat tersangka Rusky bersembunyi).

(mei/jor)