"Mas Mul orang yang punya kekhasan dan kontribusi yang khusus bagi gerakan di Indonesia. Gerakan mahasiswa dan juga di YLBHI. Kecerdasan beliau, kemampuan menulis dan kesederhanaan menempati hati kita," kata Bambang, di rumah duka Jl H Latief, Batu Ampar, Condet, Jakarta Timur, Senin (2/12/2013).
Bambang hadir mengenakan baju muslim putih dan topi berwarna biru. Ia datang sekitar pukul 08.30 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Beliau tidak mungkin dihilangkan dari daftar ingatan kita. Indonesia kehilangan tokoh yang sederhana. yang tidaK muncul di birokrasi dengan flamboyan tapi mengisi dengan pikiran untuk demokratisasi di Indonesia," jelasnya.
Sekitar pukul 08.50 WIB, Bambang langsung meninggalkan rumah duka. Sementara itu keluarga dan rekan-rekan Mulyana nampak terus berdatangan ke rumah duka.
(rna/rmd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini