Mahasiswa di Yogyakarta Menggelar Aksi Mengecam Pekan Kondom Nasional

Mahasiswa di Yogyakarta Menggelar Aksi Mengecam Pekan Kondom Nasional

- detikNews
Minggu, 01 Des 2013 18:00 WIB
Jakarta - Puluhan Mahasiswa di Yogyakarta menggelar aksi mengecam Pekan Kondom Nasional yang digelar pada 1-7 Desember di 12 kota besar di Indonesia. Pekan Kondom Nasional dinilai sebagai cara untuk melegalkan seks bebas.

Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Forum Silaturahmi Lembaga Dakwah Kampus(FSLDK) Yogyakarta menggelar aksi unjukrasa di perempatan kantor Pos Besar Yogyakarta, Minggu(1/12/2013). Aksi digelar, bersamaan dengan aksi peringatan Hari AIDS yang dilakukan ratusan pemuda di kawasan yang sama.

Mereka membentangkan poster-poster antara lain bertuliskan, 'Stop Legalisasi Seks Bebas di Jogja Istimewa','Menkes Cipta Bangsa Binatang', 'Stop Free Sex', 'Kondomisasi Bukan Solusi'.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan mengenakan topeng Menkes, mereka menggelar aksi teatrikal, yang menggambarkan Menkes membagi-bagikan kondom kepada warga.

Ketua FSLDK Yogyakarta, Jamhari mengatakan, program pembagian kondom hanya akan menyebabkan seks bebas. Apalagi kondom ini, dibagi-bagikan juga dikalangan kampus. Program bagi-bagi kondom, menurut para mahasiswa menggunakan duit Rp 25 Miliar. Hal ini dinilai sangat tidak bermanfaat.

"Kami sangat menentang program Kemenkes ini. Duit sebesar itu, lebih baik utnuk pendidikan atau untuk membantu korban bencana gunung Sinabung, dari pada buat bagi-bagi kondom," katanya.


(nal/nal)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads