Pantauan detikcom, Minggu (1/12/2013) penghitungan suara dimulai pukul 14.00 WIB hingga 15.40 WIB. Suara terbanyak diperoleh oleh Partai Durian dengan 77 suara, disusul oleh Partai Pisang dengan 42 suara, dan Partai Nangka dengan 39 suara. Kertas suara memang bergambar buah-buahan, namun jumlahnya persis dengan jumlah parpol peserta Pemilu 2014.
"Dari simulasi ini kita dapat melihat beberapa hal yang perlu disiapkan. Misalnya saja alat tulis, papan untuk pleno. Kemudian SDM (Sumber Daya Manusia) dari panitia pemungutan suara juga harus benar-benar mengerti prosedur," ujar Kepala Biro Teknis Kesekjenan KPU Djojo Wardono di lokasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini kan hal kecil, tapi penting untuk kelancaran. Sementara yang difasilitasi oleh KPU hanya 4 kotak suara dan 4 bilik suara beserta busa alas dan paku untuk nyoblos. Itulah sebabnya inisiatif dari panitia setempat juga dibutuhkan," imbuhnya.
Tidak tercantumnya waktu pemilihan dalam undangan juga menjadi kendala. Pemilih yang terlambat tidak diperkenankan untuk menyusul.
"Demi kelancaran, waktu memilih kita tetapkan mulai jam 07.00 WIB sampai 13.00 WIB. Kalau untuk menghitung suara DPR saja hampir 2 jam, bisa-bisa butuh waktu 6-8 jam untuk menghitung seluruhnya. Berarti kan malam hari baru selesai kalau lancar," pungkasnya.
(bpn/nrl)