Seru! Ford Fiesta Kejar-kejaran dengan Polisi di Jakarta Utara

Seru! Ford Fiesta Kejar-kejaran dengan Polisi di Jakarta Utara

- detikNews
Minggu, 01 Des 2013 04:39 WIB
Jakarta - Sebuah mobil Ford Fiesta ditangkap setelah sebelumnya terlibat aksi kejar-kejaran panjang dengan anggota polisi unit Sabhara Polres Jakarta Pusat. Aksi kejar-kejaran tersebut disebabkan karena mobil melawan arus di Jalan Pangeran Jayakarta, Jakarta Pusat.

Mobil yang dikejar adalah Ford Fiesta warna biru bernopol B 1799 BOF. Mobil itu melaju kencang berusaha menghindari kejaran polisi hingga ke wilayah Ancol.

Saat melewati Jalan RE Martadinata, Tanjung Priok, Jakarta Utara, tepatnya di Jembatan Goyang, mobil itu menabrak pengendara sepeda motor. Dan tanpa menghiraukan korbannya, mobil tetap melaju.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mobil Ford Fiesta dikejar polisi hingga ke dalam Ancol," kata Petugas Satwil Laka Lantas Jakarta Utara Aipda Hadi saat dikonfirmasi, Minggu (1/12/2013).

Dari Ancol, masih dikejar polisi, mobil itu menuju wilayah Gunung Sahari. Di Persimpangan Mangga Dua, kembali pengemudi mobil menabrak pengendara sepeda motor Yamaha Vega bernopol B 6672 UDI .

"Setelah menabrak motor lagi, Mobil Ford Fiesta langsung ngebut dan melaju kencang ke arah Kemayoran. Akhirnya dapat ditangkap oleh polisi di daerah Danau Sunter," jelasnya.

Dari tabrak lari yang dilakukan pengemudi Ford Fiesta, pengemudi sepeda motor Yamaha Vega R mendapatkan luka ringan. Namun untuk korban tabrak lari pertama di Jembatan Goyang belum diketahui kondisinya. Untuk Pengemudi Ford Fiesta yang diketahui atas nama Ongki Pratama kini telah diamankan di Satwil Laka Lantas Jakarta Utara.

(tfn/trq)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads