Belanda Peringati 200 Tahun Usia Monarki (1813-2013)

Laporan dari Den Haag

Belanda Peringati 200 Tahun Usia Monarki (1813-2013)

- detikNews
Sabtu, 30 Nov 2013 19:59 WIB
Sumber: Arsip Kotapraja Den Haag
Den Haag - Hari ini (30 November) Pangeran Willem Frederik van Oranje-Nassau 200 tahun lalu menginjakkan kakinya kembali ke Belanda, tepatnya di Pantai Scheveningen, Den Haag.

Ketika Napoleon ditaklukkan pada akhir 1813, Belanda menyatakan proklamasi kemerdekaannya pada 20 November 1813 dan diumumkan kembalinya dinasti Oranje-Nassau. Pangeran Willem Frederik van Oranje-Nassau yang sedang berada dalam pengasingan di Inggris dihubungi untuk segera kembali.

Pada 30 November 1813, atau bertepatan dengan hari ini, Pangeran Willem Frederik van Oranje-Nassau mendarat di Pantai Scheveningen, Den Haag dan selanjutnya dinobatkan sebagai raja Belanda pertama dari dinasti Oranje-Nassau dengan gelar Raja Willem I der Nederlanden.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pangeran Willem Fredrik adalah putera Willem V, yang menyelamatkan diri ke Inggris saat Belanda jatuh dan dikuasai oleh Prancis pada 1795.

Peringatan 200 tahun kembalinya Pangeran Willem Fredrik tersebut berlangsung meriah, dihadiri oleh Raja Willem Alexander dan Ratu Maxima, Walikota Den Haag Jozias van Aartsen, para pejabat pemerintah dan undangan.

Seluruh prosesi berlangsung mirip dengan situasi sebenarnya pada saat itu, termasuk pakaian para bangsawan dan warga penyambut, kereta kuda dan rutenya dari Pantai Scheveningen ke kota 's Gravenhage, nama lain dari Den Haag.

Pangeran Willem Fredrik diperankan oleh seorang aktor, sebagai sosok yang memancarkan wibawa dan kharisma. Selain sisi otentiknya, juga digelar sisi modernnya dengan demonstrasi militer dari Korps Marinir Belanda. Rangkaian peringatan ini menjadi atraksi wisata yang menarik bagi turis domestik maupun asing.

Menurut informasi di situsweb Kotapraja Den Haag, selepas prosesi penyambutan kembalinya Pangeran Willem Fredrik, kemeriahan masih akan berlangsung sepanjang hari dengan perayaan di pelabuhan, konser musik, dan unjuk kekuatan Pasukan Marinir, Angkatan Darat, Angkatan Udara dan Marechaussee.

Setelah merdeka pada 1813 dan menjadi Kerajaan Monarki Konstitusional, wilayah Belanda sepeninggal Prancis meliputi gabungan Belanda dan Belgia sekarang. Pada 1830 pecah Revolusi Belgia, selanjutnya Belanda dan Belgia masing-masing menjadi negara sendiri. (es/es)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads