"Soal pelaporan penamparan terhadap seseorang bernama Yana, saya mengatakan tidak pernah menampar siapapun, makanya saya minta rekaman CCTV yang ada di bandara. Mustahil tidak ada CCTV," ujar Azlaini Agus saat jumpa pers di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (29/11/2013).
"Saya tidak menampar. Saat saya tunjuk-tunjuk enggak sengaja kena pipinya," sambungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat ini (kasusnya) masih berjalan, status saya masih saksi, belum terdakwa apalagi terhukum. Yang bisa membuktikan proses peradilan bukan majelis kehormatan," kata Azlaini.
"Rencana konfrontir tanggal 27 November dibatalkan karena bertepatan dengan pemilihan gubernur (Riau). Saya masih menunggu, saya sudah menyiapkan pelaporan balik kepada saudara Yana bahwa yang bersangkutan sudah memberikan keterangan palsu dan pencemaran nama baik," kata Azlaini yang didampingi pengacaranya Kapitra Ampera saat menggelar jumpa pers.
(dha/mpr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini