Golkar akan Beri Sanksi Kepala Daerahnya yang Tak Menangkan Pemilu

Jakarta - DPP Partai Golkar akan berlakukan sanksi bagi kepala daerah dari Golkar jika tak penuhi target pemenangan Pemilu 2014. Sekjen DPP Golkar Idrus Marham menyatakan bahwa sanksi tersebut akan diberlakukan secara tegas.

"Kita kan punya 300-an gubernur, wakil gubernur, wali kota, bupati, dan lain-lainnya yang kita usung. Mereka harus bisa membuat Golkar menang di daerahnya. Kalau tidak ya sanksinya adalah tidak didukung lagi di pilkada selanjutnya," ujar Idrus Marham di kantor DPP Partai Golkar, Jl Anggrek Neli Murni No 11, Slipi, Jakarta Barat, Jumat (29/11/2013).

Hal tersebut sesuai dengan salah satu poin hasil Rapimnas V yakni DPP diminta mengoptimalkan kinerja politik yang berorientasi pada karya. Menurut Idrus, para pimpinan daerah tersebut harus menghasilkan karya sehingga mampu menarik pemilih.

"Kalau kerjanya di daerah jelek, kan berpengaruh juga sama perolehan suara kita. Dan kalau kerjanya jelek ya nggak kita dukung lagi di pilkada selanjutnya," imbuhnya.

Dalam kesempatan itu, Idrus juga menekankan bahwa seluruh kader Golkar harus mendukung Ical sebagai Capres. Mengenai pendamping Ical nantinya akan ditentukan pada Rapimnas berikutnya usai pileg.

(bpn/rmd)