"Asalnya dia berkebun. Ulet dia orangnya," kata tetangga Walang, Sakum Sopiadi (47), di Kampung Waladin, Kelurahan Pasir Bungur, Kecamatan Purwadadi, Subang, Jawa Barat, Jumat (29/11/2013).
Oleh warga, Walang juga dikenal suka menabung. Uang simpanan dijadikan modal usaha penggemukan sapi. Dia membeli sapi kurus, kemudian menjualnya saat sapi sudah gemuk.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kandang ternak berada di samping rumah Walang. Terakhir diisi sapi beberapa bulan lalu.
Walang terkesan tidak antusias menekuni usaha berkebun dan penggemukan sapi sejak istrinya meninggal setahun lalu. Karena itu, ia pergi ke Jakarta untuk mengemis. Hanya sesekali pulang ke rumah. Kepada tetangga, ia tidak sungkan mengaku mendapatkan uang Rp 6 juta sebulan dari mengemis di Ibukota.
(try/nrl)