"Apakah ada persaingan narkoba atau perampokan, ini masih didalami oleh petugas," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (28/11/2013).
Polisi juga tengah mendalami soal asal-usul uang Rp 20 juta di mobil korban yang ditembaki pelaku di 2 lokasi tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polisi juga mencurigai keduanya yang tidak langsung melapor ke polisi, ketika mobilnya ditembaki untuk pertama kalinya di Jalan Pondok Betung Raya RT 001/05 Kelurahan Pondok Betung, Kecamatan Pondok Aren, kota Tangerang Selatan. Di lokasi ini, kedua korban tidak mengalami luka tembak.
"Kalau tidak ada apa-apa, kenapa begitu ditembak mereka tidak langsung melapor ke polisi," imbuh Rikwanto.
Kedua korban ini juga ditemukan oleh anggota Mitra Polsek Serpong, setelah mengalami luka tembak di Jalan Jombang Raya, Lengkong Gudang Timur, Serpong, Tangerang. Dari sinilah, awal mula terkuaknya soal narkoba itu.
Di lokasi tersebut, pelaku berjumlah 4 orang yang menaiki 2 motor, diberondong tembakan sebanyak 4 kali. Para pelaku lalu mengambil uang sebesar Rp 20 juta di tas korban yang disimpan di jok belakang mobil.
Keterangan kedua korban, sebelum mengalami penembakan, mereka mengambil uang tersebut dari rumah bosnya bernama Imam di kawasan Permata Hijau, Jakarta Selatan.
(mei/fjp)