"Siapapun yang mau pimpin Indonesia harus ke psikiater dulu. Karena tantangannya tidak ringan memimpin negara ini," kata Prabowo saat menjadi pembicara pada Seminar 'Indonesia Menjawab Tantangan' di Aula Fakultas Kedokteran UI, Salemba, Jakarta, Rabu (27/11/2013).
Prabowo pun menjabarkan tantangan apa saja yang harus dihadapi dan diselesaikan. Menurut mantan Danjen Kopassus ini, setidaknya ada empat tantangan besar yang dihadapi calon pemimpin Indonesia ke depan. Pertama, menipisnya sumber daya energi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lalu yang kedua, ledakan penduduk yang semakin tidak terkendalikan. Setiap tahun, penduduk Indonesia bertambah sebanyak 1,5 hingga 2 persen dari total populasi 243 juta jiwa penduduk.
"Ini kumpulan manusia setiap tahun sama besarnya dengan penduduk Singapura. Tiap tahun Indonesia bisa menghasilkan negara sebesar Singapura," kata Prabowo.
Sedangkan yang ketiga: sistem pemerintah yang lemah, tidak efisien, dan korup. Jika dibandingkan dengan Cina dengan populasi 1,2 miliar orang terbagi atas 33 daerah otonom.
Prabowo dalam pemaparannya mengatakan, satu pemerintah daerah di China memerintah 34 juta jiwa. Sementara di Indonesia, untuk mengelola 243 juta penduduk, terdapat 502 pemerintah daerah otonom. Setiap pemerindah daerah di Indonesia dibebani biaya rutin seperti belanja dinas, mobil dinas, biaya perjalanan, dan pengeluaran rutin lainnya.
"Jadi negara ini memikul biaya rutin 4 sampai 5 juta birokrat. Padahal negara tetangga sangat efisien," kata Prabowo.
(fjp/rmd)