5 Kecelakaan Maut Akibat Jalan Berlubang

Jakarta - Musim hujan mulai melanda Jakarta, akibatnya banyak jalanan yang berlubang. Jalan berlubang ini kerap menimbulakan korban. Korban jalan berlubang ini kebanyakan adalah pemotor.

Kurang bagusnya saluran air di Jakarta membuat air hujan menggenang. Genangan air mengikis permukaan aspal sehingga menimbulkan lubang di permukaan jalan.

Berikut ini Adalah lima kecelakaan maut yang disebabkan jalan berlubang di Jakarta:

Pemotor Luka Parah di Warung Buncit

Foto: Ilustrasi

Seorang pemotor mengalami luka di bagian wajah akibat melindas lubang di Jl Warung Jati Barat, Jakarta Selatan. Luka yang cukup parah membuat pemotor berusia sekitar 30 tahun ini harus digotong oleh pemotor ke tepi jalan.

Pemotor yang menaiki Mio merah bernopol B 6630 ELZ jatuh setelah melintas lubang yang ada di jalan tersebut. Kondisi motornya pun rusak cukup parah. Bagian sayap depan patah, sedangkan helmnya rusak. Namun dia menolak dibawa ke rumah sakit, Rabu (13/11/2013) malam.

Jalan berlubang tempat pemotor itu terjatuh memang cukup berbahaya. Posisinya ada di turunan dan cukup dalam. Warga berharap pemerintah segera memperbaiki jalan tersebut. Beberapa hari kemudian, otoritas yang berwenang memperbaiki lubang itu.

3 Motor Kecelakaan di Lebak Bulus

Foto: Ilustrasi

Sebanyak 3 motor terlibat kecelakaan di Jalan H Juanda, Lebak Bulus, Jaksel, karena lubang di jalan. Para pengendara mengalami luka ringan. Kecelakaaan itu terjadi sekitar pukul 23.00 WIB di Jl H Juanda, Lebak Bulus, Jaksel arah ke Ciputat.

Kejadian bermula saat motor Suzuki Smash bernomor B 6252 SJN yang melaju dari arah Pondok Indah, mengenai lubang berdiameter sekitar 40 cm di jalan H Juanda arah ke Ciputat. Tepatnya di depan Poins Square atau pintu masuk Carrefour Lebak Bulus, Selasa (27/11).

Motor yang menabrak lubang langsung oleng dan jatuh seketika. Mendapati motor di depannya jatuh, pemotor di belakangnya, Honda Revo, berupaya menghindar dan mengerem. Tapi tubrukan tak terhindar dan ikut terjatuh. Disusul motor ketiga yang mengenai motor yang kedua. Ia juga jatuh.

Lalu lintas saat itu memang ramai oleh kendaraan yang akan menuju ke arah Ciputat, sehingga motor melaju berdekatan dengan kecepatan sedang. Usai 3 motor berjatuhan, pengendara lain di belakangnya dapat menghentikan laju kendaraan masing-masing. Dua motor pertama yang jatuh langsung menepi, sementara pemotor ketiga meski sempat berhenti usai jatuh namun langsung melanjutkan perjalanan.

Purwanto Tewas di Cililitan

Foto: Ilustrasi

Peristiwa ini terjadi pada Selasa (22/1/2013) lalu. Saat itu Purwanto menghindari lubang di Cililitan, Jakarta Timur. Namun saat menghindari lubang dia terjatuh dan tertabrak bus TransJ.

Kedalaman lubang ini sekitar 10 cm dan terletak di lajur tengah jalan tersebut. Biasanya warga sekitar lokasi kecelakaan itu memberikan keranjang di dekat jalan berlubang itu untuk memberi isyarat kepada pengendara. Novita Sari (20), yang dibonceng Purwanto mengalami luka parah dan harus dirawat di RS UKI, Jakarta Timur.

Agus Tewas di Pulogadung

Foto: Ilustrasi

Kecelakaan ini terjadi pada Selasa (22/1/2013) di Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta Timur. Saat itu pemotor Fauzi Harun Agus (50) berupaya menghindari lubang, namun keseimbangannya hilang dan terlindas truk.

Kecelakaan itu berawal saat Agus yang mengendarai motor berpelat B 6397 PIF melintas di depan PT APPLE, Jalan Pulau Lentut, Pulogadung, Jakarta Timur, pada pukul 06.15 WIB. Saat menghindari lubang Agus masuk ke kolong truk dan terlindas.

Yudha Tewas di Cakung

Foto: Ilustrasi

Peristiwa terbaru akibat jalan berlubang terjadi Rabu (25/9/2013) pukul 01.00 WIB. Seorang pemotor bernama Yudha Aditiawan Djuhri (43) tewas akibat terlindas truk akibat terjatuh saat melindas lubang di Jl Raya Bekasi Kilometer 26, Cakung, Jakarta Timur.

Agung mengatakan, kecelakaan ini terjadi sekitar pukul 01.00 WIB. Saat itu Yudha mengendarai Suzuki Spin bernomor polisi B 6672 PKJ dan truk yang menabraknya dikemudikan oleh Fery Riyanto (25). Truk itu bernomor polisi B 9330 CJ.