"Saya pernah bertanya kepada rekan saya dosen UI, ngajar apa saja. Dia bilang sistem pemerintahan, politik Indonesia dan lain-lain," ujar Prabowo yang menjadi pembicara dalam Seminar 'Indonesia Menjawab Tantangan' di Aula Fakultas Kedokteran UI, Salemba, Jakarta, Rabu (27/11/2013).
"Serangan fajar diajarkan nggak, saya bertanya kepada dia. Dia bilang tidak. Wah celaka kalau mahasiswa politik tidak tahu serangan fajar," sambung Prabowo yang diikuti gelak tawa peserta seminar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia hanya menjelaskan bahwa 'serangan fajar' di berbagai daerah dikenal dengan sejumlah sebutan.
"Tahu nggak 'uang cendol', di Jabar namanya 'uang cendol'. Kalau di Jatim, namanya 'uang ngarit'," kata Prabowo sembari tersenyum.
Prabowo menyasar mengenai 'serangan fajar' tersebut, setelah pada awalnya bercerita mengenai praktik mark up. Dengan nada bertanya kepada peserta seminar yang kebanyakan adalah mahasiswa, Prabowo memastikan bahwa praktik penggelembungan anggaran pasti tidak diajarkan di mata perkuliahan.
(fjp/rmd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini