Zen menceritakan perkenalan putrinya tersebut kepada Harry. Awal pertemuan keduanya terjadi ketika Harry kerap memperhatikan DR di tempat kerja lamanya. Seminggu kemudian DR mengakhiri pekerjaan tersebut karena merasa tidak betah.
"Terus nih cowok (Harry) datang ke situ, nyari anak saya yang biasa duduk di situ (tempat kerjanya) kok nggak keliatan," ujar Zen saat ditemui di tempat kerjanya di kawasan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (26/11/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dia kemudian datang ke rumah dan mau niat baik, kami terima," ucapnya.
Harry juga menawari DR untuk bekerja di perusahaannya. Menurut Zen, Harry merupakan wiraswasta yang bekerja di bidang farmasi.
"Terus berlanjut kerja sama dia sampai sekarang," katanya.
Menurut Zen, selama ini perilaku Harry terhadap keluarganya baik. Sehingga ia tak keberatan putri pertamanya tersebut memiliki hubungan istimewa dengan laki-laki keturunan Tionghoa itu.
"Walaupun baru beberapa bulan kenal, udah saya anggap kayak keluarga sendiri. Orangnya baik kayak gimana gitu," tutup Zen.
(trq/trq)