Kasie Perencanaan PU Jalan Jakarta Barat, Agustio, mengatakan kawasan Daan Mogot KM 3 memang saat ini mengalami peninggian jalan. Hal tersebut bertujuan untuk menghilangkan genangan yang ada di kawasan tersebut.
"Akhir September pengerjaan dilakukan oleh Kementerian PU. Sebab, itu adalah kewenangannya, kami hanya bertindak sebagai koordinir," kata Agustio saat dihubungi wartawan, Selasa (26/11/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Peninggian jalan untuk menghilangkan genangan baru dilakukan di kawasan Daan Mogot ini," ujarnya.
Wakil Kepala Lalu Lintas Jakarta Barat, Kompol Budiyono, mengatakan, untuk mengatur lalu lintas di Jalan Daan Mogot polisi menggunakan sistem pembagian arus. "Karena tidak tahu mau dialihkan kemana, jadinya kita melakukan pembagian arus," ujar Budiyono.
Budiyono juga mengatakan, akan menetapkan satu petugas untuk melancarkan lalu lintas. "Macet hanya pas pagi dan sore," jelas Budiyono.
Berdasarkan pantauan, jalan yang baru ditinggikan di kawasan Daan Mogot KM 3 itu berada di Jalur TransJakarta sepanjang satu kilometer. Peninggian masih berupa perataan timbunan sedimen kasar antara pasir, tanah dan bebatuan. Tiga jalur termasuk jalur Trans Jakarta yang seharusnya bisa dilintasi tiga kendaraan saat ini hanya bisa dilintasi satu jalur. Akibatnya arus lalu lintas dari arah Pesing ke Grogol mengalami kepadatan.
(spt/gah)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini