Kapolri: Malu Pernah Ambil Uang Tetangganya, Briptu Bambang Bunuh Diri

Kapolri: Malu Pernah Ambil Uang Tetangganya, Briptu Bambang Bunuh Diri

- detikNews
Senin, 25 Nov 2013 13:30 WIB
Jakarta - Briptu Bambang Setiawan, anggota Satuan Sabhara Polres Nganjuk, tewas setelah menembak dadanya sendiri dengan senjata api. Kapolri Jenderal Sutarman mengatakan Bambang tewas setelah mengambil uang sekitar Rp 600 ribu milik tetangganya.

"Saya dapat laporan dari kapoldanya, dia pernah mengambil sesuatu barang milik tetangganya. Mengambil uang yang jumlahnya Rp 600 ribu atau Rp 650-an ribu. Di dalam hatinya merasa dosa, salah di dalam hatinya, malu, akhirnya bunuh diri," kata Sutarman usai menghadiri Rakorwas Polri dan Kompolnas di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (25/11/2013).

Sutarman menyatakan Polri masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui secara pasti penyebab bunuh diri Briptu Bambang. "Ini informasi pertama dia melakukan kejadian seperti itu. Saat ini masih terus kita lakukan penyelidikan," katanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat disinggung apakah peristiwa bunuh diri ini terkait dengan masalah kesejahteraan, Sutarman menyanggahnya. "Sebenarnya remunerasi kita sudah 28 persen, saya tidak hafal persentasenya," katanya.

Sutarman menyatakan, gaji rata-rata untuk polisi dengan pangkat brigadir adalah Rp 3 juta hingga Rp 6 juta/bulan. Tingkatan gaji ini disesuaikan dengan masa kerja. "Sebetulnya kalau diatur dengan baik harusnya cukup, walaupun itu untuk menyekolahkan anaknya pas-pasan sekali. Tapi kita perjuangkan renumerasi sehingga ke depan mereka memiliki upah yang layak sehingga tidak menyimpang," katanya.

Briptu Bambang Setiawan bunuh diri dengan menggunakan senjata api laras panjang jenis V2 pada Minggu (24/11) sekitar pukul 16.08 WIB.

(nal/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads