"Berkoalisi bagus-bagus saja, cuma hanya mengandalkan pada basis partai Islam saya tidak yakin bisa bersaing dalam Pemilu Presiden 2014. Karena segmen pemilihnya hanya 30 persen. Itu kecil," kata Kepala Peneliti Politik LIPI, Syamsuddin Haris, disela-sela seminar 'Penelitian dan Pengembangan IPTEK dan Kajian Pemilu Dunia Pusat Peneliti Politik LIPI' di kantor LIPI, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Senin (25/11/2013).
Haris mengatakan berkaca pada pemilu di Indonesia selama ini, partai Islam dinilai kurang solid sehingga sulit untuk menang. Ujung-ujungnya, koalisi partai Islam ini akan lebih banyak gagalnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya masalah utama partai Islam jika ingin berkoalisi karena dinilai tak memiliki tokoh untuk diusung, Nama Mahfud MD yang dimunculkan LSN sebagai tokoh yang mampu menjadi pemersatu pun dinilainya tak cukup.
"Ya (Mahfud) bisa memang, tapi pertanyaannya apakah pemimpin partai Islam lainnya legowo iklas mendukung?," ujarnya.
(bil/van)