Ini Tanggapan Kapolri soal Anggota Sabhara Polres Nganjuk yang Bunuh Diri

Jakarta - Kapolri Jenderal Sutarman memberikan tanggapan mengenai anggota Polisi dari Polres Nganjuk yang nekat mengakhiri hidupnya sendiri Minggu (24/11) kemarin. Menurut Sutarman, polisi itu nekat menembakkan timah panas ke dadanya hingga tewas karena memiliki permasalahan dengan tetangganya.

"Saya dapat laporan kemarin, kemungkinan dia ada kesalahan dengan tetangganya, hingga saat ini masih kita dalami motif bunuh diri tersebut," ujar Sutarman di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jakarta, Senin (25/11/2013).

Menurut Sutarman, Bambang nekat mengakhiri hidupnya karena memiliki permasalahan dengan orang terdekat. Tak tahan dengan tekanannya, polisi yang merupakan anggota Satuan Sabhara Polres Nganjuk tersebut memilih untuk bunuh diri.

"Tapi berkemungkinan dia melakukan hal tersebut karena jiwanya tertekan karena mengambil sesuatu, sehingga dia mengambil jalan pintas," jelas Sutarman.

Anggota Sabhara Polres Nganjuk, Aiptu Bambang Setiawan tewas bunuh diri dengan luka tembakan di dadanya. Dari Informasi yang dihimpun, Bambang menggunakan senjata api laras panjang jenis V2 untuk mengakhiri hidupnya pada Minggu (24/11) sekitar pukul 16.08 WIB.

"Iya betul. Alm Briptu Bambang Setiawan anggota Satuan Sabhara Polres Nganjuk diperkirakan bunuh diri di penjagaan Polres Nganjuk. 3 peluru mengenai dada tembus belakang," ujar Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Awi Setyono saat dikonfirmasi, membenarkan berita tersebut.

(rni/jor)