Ini Alasan Pengerjaan JLNT Kp Melayu-Tn Abang Lama Rampungnya

Jakarta - Jalan Layang Non Tol (JLNT) Kampung Melayu-Tanah Abang akan dapat dilalui pada pertengahan Desember 2013 dari target awal pada Oktober 2013. Manajer Proyek PT Istaka Karya, Firmansyah Ibnu membeberkan alasan keterlambatan tersebut.

"Pertama, jembatan ini begitu kami dapat kontrak ada pipa 2x2 meter persis di pondasi kami. Setelah itu kami geser semua. Resikonya (adalah) semua bentuk berubah. Karena sisi di utara sempit dan karena ada perubahan desain, sehingga pengerjaanya lebih lama," ujar Firmansyah di JLNT Jalan Sudirman, Jakarta Pusat, Minggu (24/11/2013) malam.

Alasan yang kedua adalah karena pengerjaan JLNT baru bisa dimulai pada pukul 22.00 WIB dan berakhir pada 05.00 WIB. Lalu lintas yang padat membuat pengerjaan di siang hari tidak memungkinkan.

"Apalagi kalau pas weekend yang lalu-lintasnya padat sampai malam. Jam 10 malam kita tutup jalan, nah alat berat kami baru sampai di lokasi pada jam 11 malam. Posisi pengerjaan yang sempit membuat crane kami susah untuk bermanuver," imbuhnya.

Setelah proses pemasangan box girder terakhir pada malam ini, selanjutnya adalah proses penyambungan yang memakan waktu 5 hari. Secara struktur proses pembangunan JLNT telah selesai pada malam ini, namun kontraktor membutuhkan waktu untuk membongkar alat.

"Kami akan membongkar alat kira-kira 3 minggu dari sekarang. Selagi kami bongkar alat alat itu kami rapikan. Insya Allah 15 Desember (2013) akan bisa digunakan," sebutnya.

(bpn/jor)