Polisi dan Mahasiswa Adu Pukul di Tasikmalaya, 5 Orang Pingsan

Tasikmalaya - Aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Tasikmalaya, Jabar terlibat baku hantam dengan anggota Polres Tasikmalaya. Baku hantam dilakukan di kantor Bupati Tasikmalaya, Uu Ruzhanul Ulum.

Peristiwa yang terjadi pada Jumat (22/11/2013) siang ini menyebabkan 5 mahasiswa pingsan dan lainnya ditangkap polisi. Ada juga anggota polisi yang terluka akibat pukulan mahasiswa.

Sebelum kejadian baku hantam, puluhan mahasiswa terlebih dulu melakukan audensi soal dugaan kasus korupsi perjalanan dinas sehari senilai Rp 902 juta. Berada di lantai III kantor bupati, setelah beraudiensi mereka langsung melakukan sweeping ke ruang kerja bupati yang saat itu diblokade anggota polisi.

Para mahasiswa memaksa masuk. Berawal dari dorong-dorongan, hingga akhirnya pecah baku hantam. Keributan ini berlangsung sengit, bahkan para mahasiswa ada yang berhasil menerobos masuk ke ruangan tempat bupati Uu Ruzhanul Ulum.

Mereka meminta bupati Tasikmalaya itu bertanggung jawab terhadap perjalanan dinas yang menghabiskan dana senilai Rp 902 juta.

"Ini uang rakyat dan ini bukan uang pribadi, secara hukum ini telah ada indikasi korupsi. Masa ada maling harus mengembalikan," kata salah seorang mahasiswa, kepada wartawan, Jumat (22/11/2013).

Kemudian polisi melakukan pagar betis dan pengamanan. Mahasiswa pun diminta mundur meninggalkan lokasi.

(ndr/ndr)