Demo di Kuningan, Massa FPI dan HTI Minta Diplomat Australia Diusir

Jakarta - Tindakan intelijen Australia yang melakukan penyadapan kepada Indonesia menuai kecaman dari berbagai pihak. Siang ini Kedutaan Besar Australia di Jl Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, di demo oleh massa dari Hizbut Tahrir Indonesia dan Front Pembela Islam (FPI).

Pantauan detikcom, Jumat (22/11/2013), demo dimulai sejak pukul 14.00 WIB. 300-an orang yang menyemut di depan Kedubes Australia membawa spanduk-spanduk kecaman terkait upaya intelijen dalam menyadap Presiden SBY dan beberapa petinggi RI.

Seorang orator perwakilan massa berdiri di atas mobil sound system menyuarakan tuntutannya. Di antaranya, mereka mendesak agar pemerintah mengusir para diplomat Australia yang ada di Indonesia. Sesekali pekikan takbir berkumandang mewarnai aksi tersebut.

Mereka juga membawa spanduk besar bertuliskan 'Tutup Kedubes Australia', 'Usir Diplomat Australia', 'Australia Penjajah Informasi'.
Sementara itu lalu lintas di depan kedubes tersendat oleh pengendara yang ingin melihat aksi tersebut. Jalur lambat di depan kedubes ditutup dan dialihkan ke jalur cepat.

Sebanyak 364 personel polisi gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Jaksel dan Polsek Setiabudi mengamankan aksi demo tersebut. Hingga pukul 14.35 WIB, aksi masih berlanjut dengan orasi-orasi perwakilan dari massa tersebut. Jalur lambat di depan Kedubes Australia ditutup untuk aksi massa tersebut.

(rni/mpr)