"Ruslan sudah boleh pulang sekarang. Tadi ada yang bantu kasih dana," kata ibu Ruslan, Arnah pada detikcom di RS Harapan Kita, Jalan S Parman, Jakarta Barat, Jumat (21/11/2013).
Dari pengakuan Arnah, usai menjalani operasi pada 7 November, Ruslan sempat tak diperbolehkan pulang karena persoalan biaya. Tak hanya itu, Ruslan juga kesulitan mendapatkan obat-obatan pendukung karena harga yang mahal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada bapak-bapak katanya ngasih uang Rp 5 juta," sambung Arnah.
Untuk kelanjutan perawatan, Ruslan harus melakukan konsultasi lanjutan juga mengonsumsi obat untuk mengeringkan lukanya.
Sayangnya Arnah mengaku tak mendapatkan bantuan dari Bupati Pandeglang, Erwan Kurtubi dan dinas kesehatan kabupaten.
"Kita ke bupati sampai ke Menteri Kesehatan tapi katanya nggak ada dana. Yang ngasih malah kebanyak warga Jakarta," pungkasnya.
(bil/fdn)