"Uang ini bukan hadiah, tapi memang kewajiban yang dipersiapkan calon mempelai laki-laki. Diberikan US$ 400 ribu tapi tidak sekaligus, diberikan bertahap," kata Shamil yang menjadi saksi meringankan dalam persidangan Luthfi Hasan di Pengadilan Tipikor, Kamis (21/11/2013).
Luthfi bertemu Shamil yang berkuliah di Rusia pada tahun 2006. Saat itu Luthfi memberikan banyak nasihat agama ke Shamil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Shamil pernah berkunjung ke Indonesia pada Januari 2012 dan Desember 2012. "Desember datang untuk fokus lagi melamar putri Ustad Luthfi," paparnya. Dia menceritakan ada sejumlah syarat untuk meminang putri Luthfi.
"Saya harus menyiapkan segala sesuatunya termasuk rumah dan yang mendukung segala sesuatunya," ujar Shamil.
Uang ini dipakai untuk membeli rumah di Kebagusan, Jaksel dan mobil Alphard.
(fdn/mok)