Humas RSUP Adam Malik, Sairi M Saragih menyatakan, bayi yang meninggal itu dinamakan Nurhayati 1. Sementara bayi Nuhayati 2, kondisinya stabil dan kini dalam perawatan intensif.
"Jenazah Nurhayati 1 sudah diserahkan kepada keluarga untuk dikebumikan," kata Saragih kepada wartawan di Medan, Kamis (21/11/2013) siang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sayangnya satu jam seusai operasi, sekitar pukul 19.00 WIB, bayi Nurhayati 1 meninggal dunia. Pernapasan bayi ini bermasalah. Paru-paru terlalu kecil sehingga tidak bisa bernapas dengan sempurna. Selain itu, ada masalah pada jantung.
Operasi pemisahan yang dilakukan dokter, tidak lepas dari masalah paru-paru ini. Sejak lahir, bayi Nurhayati 1 'menumpang' kepada Nurhayati 2. Karena kondisi Nurhayati 1 semakin memburuk, maka pemisahan dilakukan agar tidak memengaruhi kondisi Nurhayati 2.
Bayi perempuan kembar siam dempet perut Nurhayati 1 dan Nurhayati 2 lahir melalui operasi caesar pada Sabtu (2/11) di RSUP Haji Adam Malik. Keduanya merupakan anak pertama pasangan Hendri Sinuraya (25) dan Nurhayati Tarigan (25), warga Desa Siguci, Kecamatan Sinembah Tanjung Muda Hilir, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
(rul/try)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini