1.690 Personel Polisi Siap Amankan Demo di Kedubes Australia dan AS

Jakarta - Ratusan orang dari berbagai elemen masyarakat diperkirakan akan memadati kawasan Kuningan, tepatnya di depan kantor Kedubes Australia, Jalan HR Rasuna Said, siang ini untuk menggelar protes. Aksi unjuk rasa ini diperkirakan akan menimbulkan kemacetan lalu lintas di sekitar Kuningan mengarah ke Mampang, Jakarta Selatan.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto mengatakan pihaknya telah menyiapkan personel untuk mengamankan jalannya aksi unjuk rasa tersebut.

"Kekuatan pengamanan unjuk rasa hari ini berjumlah 1.690 orang, untuk pengamanan di 9 lokasi demo, di antaranya Kedubes AS dan Australia," jelas Rikwanto kepada detikcom, Kamis (21/11/2013).

Rikwanto mengatakan, massa yang akan menggelar aksi di depan Kedubes Australia mencapai 513 orang, sementara di depan Kedubes AS mencapai 267 orang.

"Pendemo kita harapkan melakukan aksi demo dengan tertib dan jangan bertindak anarkistis," ujar Rikwanto.

Selanjutnya, Rikwanto memperkirakan dampak dari unjuk rasa ini akan menimbulkan kemacetan di sekitar Kuningan.

"Pengalihan arus diberlakukan situasional saja," tutupnya.

Informasi yang diperoleh detikcom dari Direktorat Intelkam Polda Metro Jaya, tiga LSM sudah memberikan surat pemberitahuan demo mulai pukul 10.00 WIB siang ini hingga selesai. Massa yang akan melakukan aksi protes ini berkisar ratusan orang.

Massa terdiri dari berbagai elemen, antara lain Front Pemuda Muslim Maluku (FPMM) pimpinan Umar Kei dengan massa 150 orang. Kemudian Laskar Barisan Merah Putih pimpinan Ade Ervih dengan massa 250 orang.

Massa dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Az-Zahra pimpinan Dede Sulaiman juga akan menggelar aksi serupa. Massa HMI mencapai 150 orang.

(mei/rmd)