"Tersangka JH membajak akun twitter dan mengupload foto pribadid korban, lalu menjadikan foto tersebut sebagai avatar pada akun twitter korban," ujar Kasubdit Cyber Crime Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya AKBP Edy Suwandono kepada wartawan, di Jakarta, Rabu (20/11/2013).
Edy mengungkapkan, tersangka merasa sakit hati karena diputuskan mantan pacarnya. Tersangka lalu menyebarkan foto-foto bugil mantan pacarnya itu agar korban malu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Korban dan tersangka berpacaran pada sekitar Juni 2011 lalu. Selama menjalin asmara, tersangka dan korban melakukan hubungan intim dan merekam adegan mesum keduanya dalam video dan foto.
Kemudian, pada Mei 2013, korban memutuskan tersangka. Tersangka kemudian mengancam korban akan menyebarkan foto-foto bugil pacarnya itu, melalui SMS dan media sosial WhatsApp.
Tersangka kemudian membajak akun twitter korban dan mengunggah foto bugil korban serta menjadikannya sebagai avatar di akun twitter korban.
"Tersangka juga membuat akun Facebook dengan nama akun korban dan menggunakan foto korban pada profil akun tersebut," imbuhnya.
Mengetahui hal itu, korban kemudian melaporkan tersangka ke Polda Metro Jaya. Dalam laporan bernomor LP/31951/IX/2013/PMJ/Ditreskrimsus, tanggal 14 September 2013 lalu, tersangka dilaporkan oleh korban.
Tersangka kemudian ditangkap di kawasan Palmerah, Jakarta Barat pada tanggal 18 November 2013.
Dari tersangka, polisi menyita barang bukti berupa 2 unit telepon genggam, 2 unit laptop dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) atas nama tersangka.
(mei/fdn)